Penjelasan Singkat Universitas Pasundan (Unpas), di Bandung
Universitas Pasundan Bandung atau dikenal dengan Unpas adalah sebuah universitas swasta di Bandung, Indonesia, yang memiliki Kampus di lima lokasi, yaitu di Jalan Lengkong Besar No. 68 (Kampus I), Jalan Tamansari No. 6-8 (Kampus II), Jalan Wartawan IV No. 22 (Kampus III), Jalan Dr. Setiabudhi No. 193 (Kampus IV), dan Jalan Sumatra No. 41 (Kampus V).
Universitas Pasundan Bandung (Unpas) berdiri tanggal 14 November 1960, keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913, sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian Paguyuban Pasundan, terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Unpas telah tumbuh dan berkembang menjadi sebuah universitas terkemuka dan kebanggaan masyarakat, terbukti dari jumlah mahasiswa yang saat ini terbesar di lingkungan Kopertis Wilayah IV Jabar dan Banten.
Logo Universitas Pasundan (Unpas), di Bandung
Sejarah Universitas Pasundan (Unpas), di Bandung
Universitas Pasundan (UNPAS) berdiri tanggal 14 November 1960, keberadaan dan pengembangannya tidak lepas dari tujuan dan cita-cita Paguyuban Pasundan, sebagai organisasi induk yang lahir tahun 1913. Sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas dari garapan pengabdian Paguyuban Pasundan terutama dalam turut mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia.
Gedung Kampus Unpas di Jl.Tamansari 6-8, Pada saat berdirinya, UNPAS didukung oleh kehadiran dua fakultas, yakni Fakultas Hukum (FH) dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). Fakultas Hukum terdiri atas dua jurusan yakni: Hukum Perdata dan Hukum Pidana, sedangkan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik terdiri atas jurusan-jurusan: Administrasi Negara, Kesejahteraan Sosial, dan Hubungan Internasional.
Mengingat kebutuhan masyarakat, selanjutnya dibuka jurusan baru pada dua fakultas tersebut, yakni Jurusan Administrasi Niaga dan Jurusan Ilmu Komunikasi di FISIP dan Jurusan Hukum Tata Negara di FH. Namun berdasarkan keputusan Konsorsium Ilmu Hukum pada tahun 1993, jurusan-jurusan di FH ditiadakan.
Pada tahun 1961 dibuka fakultas baru yaitu Fakultas Teknologi (FT) dengan jurusan Teknologi Makanan dan Teknik Produksi. Jurusan Teknologi Makanan selanjutnya diubah menjadi Jurusan Teknologi Pangan, dan Jurusan Teknik Produksi kemudian diubah menjadi Jurusan Teknik dan Manajemen Industri.
Pertengahan dasawarsa 70-an kembali dibuka fakultas baru, yakni Fakultas Ekonomi (FE) dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
FE sampai saat ini didukung oleh tiga jurusan yaitu : Jurusan Manajemen, Akuntansi, dan Ilmu Ekonomi Studi Pembangunan; sedangkan FKIP saat ini terdiri atas lima program studi, yaitu : PPKN, Pendidikan Ekonomi Akuntansi, Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah, Pendidikan Matematika, Pendidikan Biologi, dan Pendidikan Guru SD S1.
Jurusan di Universitas Pasundan (Unpas), di Bandung
FAKULTAS
- Fakultas Hukum
- Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik
- Fakultas Teknik
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis
- Fakultas Keg. dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Seni & Sastra
- Fakultas Kedokteran
Visi dan Misi Universitas Pasundan (Unpas), di Bandung
Visi:
Menjadi komunitas akademik peringkat internasional yang mengusung nilai Sunda dan Islam di tahun 2021
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional
- Mewujudkan penelitian bertaraf internasional
- Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan martabat manusia
- Menjaga, memelihara dan mengembangkan budaya Sunda
- Menjaga, memelihara dan mengembangkan Syi’ar Islam
Tujuan
- Menjadi Universitas yang mampu menyelenggarakan pendidikan tinggi bertaraf internasional.
- Menjadi Universitas yang mampu mewujudkan penelitian bertaraf internasional.
- Menjadi Universitas yang mampu menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan martabat manusia.
- Menjadi Universitas yang mampu mempertahankan Memelihara dan Mengembangkan budaya Sunda.
- Menjadi Universitas yang mampu mempertahankan Memelihara dan Mengembangkan Nilai-nilai luhur Keislaman.
Perkembangan
Kemajuan di bidang pengelolaan akademik ditandai dengan diperolehnya status akreditasi dengan menempati 16 besar PTN/PTS di seluruh Indonesia dan di Jawa Barat menempati posisi 2 besar PTS.
Sedangkan jumlah mahasiswa dan Guru Besar, Unpas merupakan terbanyak se Kopertis Jabar dan Banten. Sesuai dengan kebutuhan masyarakat, maka sejak tahun akademik 1999/2000 dibuka Program Pascasarjana Magister Ilmu Administrasi dengan konsentrasi Kebijakan Publik dan Kebijakan Bisnis,
pada tahun akademik 2000/2001 dibuka pula Program Magister Manajemen (MM) dengan konsentrasi Manajemen Pemasaran dan Manajemen Sumber Daya Manusia, pada tahun akademik 2001/2002 dibuka program Magister Teknik dan Manajemen Industri dengan konsentrasi Sistem Logistik dan Manajemen Industri, dan pada tahun akademik 2003/2004 dibuka program Magister Hukum dan Program Magister Teknologi Pangan,
sedangkan program pascasarjana yang masih dalam proses pengkajian Dirjen Dikti adalah Program S-3 Ilmu Sosial, Ilmu Ekonomi, dan Teknik.
Untuk melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi secara utuh dan terpadu, maka pada tahun 1978 dibentuk Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LAPPMA). Kemudian untuk menyesuaikan dengan ketentuan perundangan yang baru, maka pada tahun 1987 kedua lembaga itu dipisah menjadi Lembaga Penelitian (Lemlit), Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LPM).
Selanjutnya pada tahun yang bersamaan dibentuk pula Lembaga Kebudayaan (Lembud), yang mempunyai tugas pokok melestarikan dan mengembangkan budaya Sunda; Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI), mempunyai tugas mengembangkan syi’ar Islam.
Pada tahun 2000 LPPSI dan Lembud digabung menjadi Lembaga Budaya Sunda dan Pengkajian Islam (LBSPI). Untuk meningkatkan pelayanan dan fokus pada bidangnya, maka pada tahun 2003 LBSPI dipisah kembali menjadi Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Syi’ar Islam (LPPSI) dan Lembaga Budaya Sunda (LBS).
Untuk membantu pelaksanaan tugas pokok universitas, khususnya tugas-tugas pengadministrasian maka dibentuklah biro-biro. Adapun biro-biro yang ada adalah Biro Administrasi Akademik, Biro Administrasi Umum, Biro Administrasi Kemahasiswaan.
Sejalan dengan meningkatnya beban kerja dan masalah yang dihadapi oleh Universitas Pasundan maka pada tahun 2005 ini dibentuk biro baru, yaitu Biro Administrasi Keuangan dan Pengembangan Sumber Dana. Untuk pengadministrasian di tingkat fakultas dilaksanakan oleh bagian tata usaha.
Untuk mendukung penyelenggaraan program akademik, telah dijalin hubungan kerjasama dengan beberapa instansi pemerintah dan swasta, serta perguruan tinggi di dalam maupun di luar negeri, di antaranya:
Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Departemen Perindustrian dan Perdagangan, Departemen Dalam Negeri, Lemhanas, BUMN, Kadin Jabar, Pemda Provinsi Jawa Barat dan beberapa Pemerintah Kota/Kabupaten di Provinsi Jawa Barat dan Banten.
Sedangkan perguruan tinggi luar negeri, adalah: Universitas Bonn, Universitas Forzeim, Universitas Karlsruhe (Jerman), Universitas Curtin (Australia) dan Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) serta PTN di Kota Bandung (ITB, UNPAD, UPI), untuk bidang seni dijalin kerjasama dengan ISI Yogyakarta dan IKJ Jakarta.
Di samping itu telah dijalin hubungan baik dengan beberapa perguruan tinggi di Perancis, Belgia, Thailand, Malaysia, Jerman dan Jepang, di mana beberapa dosen Unpas menyelesaikan studi S-2 dan S-3.
Baca Juga: