Penjelasan Singkat Politeknik Aceh
Politeknik Aceh adalah perguruan tinggi swasta yang terletak di Kota Banda Aceh. Perguruan ini merupakan lembaga pendidikan jenjang D-3 yang berorientasi praktis dalam bidang Teknik Elektronika, Teknik Komputer, Teknik Mekatronika, serta Akuntansi yang diselaraskan dengan kebutuhan kompetensi tenaga kerja industri.
Perguruan ini didirikan atas prakarsa Pemerintah Kota Banda Aceh yang bekerja sama dengan pihak Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, USAID, CHF International, dan Chevron Corporation. Pengembangannya didukung oleh Swiss Contact. Sistem pendidikannya dipercayakan kepada Polteknik ATMI Surakarta dan Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.
Politeknik Aceh dikelola oleh Yayasan Politeknik Aceh dan didukung manajemen dan staf pengajar yang kompeten serta sarana prasarana lengkap dan terkini, mulai dari kampus, laboratorium, serta peralatan proses belajar-mengajar dengan perbandingan (rasio) yang sangat ideal.
Proses belajar mengajar dilaksanakan dengan pendekatan berbasis dunia kerja sehingga adaptasi terhadap atmosfer dunia kerja telah dibangun sejak di bangku kuliah. Hubungan dengan dunia kerja/industri dikembangkan melalui hubungan saling menguntungkan kedua belah pihak dengan program-program magang ataupun layanan institusi dalam pemecahan masalah bidang industri sehingga proses belajar mengajar dapat lebih efisien dan peluang kerja setelah lulus terbuka lebar baik di Aceh, nasional, hingga internasional.
Politeknik Aceh ditujukan bagi lulusan sekolah lanjutan tingkat atas melalui mekanisme saringan yang meliputi kemampuan akademis, kesehatan, dan motivasi. Pinjaman Beasiswa disediakan bagi mahasiswa berprestasi yang kurang mampu.
Logo Politeknik Aceh
Politeknik memiliki lambang berbentuk lingkaran yang terdiri dari 3 warna, yaitu: Biru, Kuning, Merah.
- Warna-warna tersebut menunjukkan adanya tiga stakeholders utama yang berkolaborasi untuk Politeknik Aceh, yaitu Pemerintah (mulai dari Pemerintah Kota Banda Aceh, Pemerintah Prov Aceh dan Pemerintah Pusat melalui Kementrian Pendidikan Nasional), Masyarakat (USAID), dan Industri (Chevron).
- Gambar berbentuk seperti lingkaran merupakan gambaran dari sebagai sebuah Electro Motor Stator yang menginduksi dan menggerakkan sebuah motor. Electro motor di Politeknik Aceh disinergikan dalam program studi. Ini berarti Politeknik Aceh mendorong seluruh komunitas dan masyarakat Aceh menuju masa depan yang lebih baik.
Sejarah Politeknik Aceh
Pasca bencana gempa dan tsunami 26 Desember 2004 dan berakhirnya konflik bersenjata dengan ditandatanganinya MOU Helsinki 15 Agustus 2005 yang telah menelan korban jiwa hingga ratusan ribu, Aceh membutuhkan SDM-SDM yang handal untuk bangkit membangun kembali wilayahnya yang telah porak-poranda. Di sisi lain, Aceh merupakan wilayah yang kaya akan potensi alam.
Namun sayang potensi SDA tersebut tidak termanfaatkan secara optimal karena minimnya SDM yang berkualitas. Oleh karena itu, untuk mengejar ketertinggalan Aceh dari daerah lain suatu Politeknik dengan program diploma yang berkualitas internasional haruslah dibangun di Aceh.
Untuk itu Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) berinisiatif membangun kemitraan antar bangsa, pemerintah daerah, industri dan masyarakat untuk mendirikan Politeknik sejak tahun 2005.
Pada tanggal 26 Mei 2005, The United State Agency for International Development (USAID) dan Chevron Corporation yang disaksikan oleh Wakil Pemerintah Indonesia menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) Program Pengembangan Ekonomi Jangka Panjang di Aceh Pasca Tsunami dan Konflik Melalui Pengembangan Pendidikan Vokasi.
Pembangunan Politeknik Aceh ini didukung penuh oleh masyarakat Aceh melalui dukungan yang diberikan oleh Pemerintah Aceh dan DPR Kota Banda Aceh.
Melalui Memorandum of Understanding telah ditandatangani bersama pada tanggal 23 April 2007, Pemko Banda Aceh bermitra dengan Chevron Corporation, USAID, Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh/Nias (BRR), Pemprov NAD, dan Kementrian Pendidikan Nasional Republik Indonesia mendirikan Politeknik Aceh.
Kolaborasi antara pihak pemerintah dan swasta ini diwujudkan dengan penyediaan lahan 5,6 ha di Desa Pango Raya, Banda Aceh oleh Pemko Banda Aceh, Pemprov NAD dan BRR. Untuk pembangunan gedung Politeknik Aceh, Chevron menyumbang USD 5,000,000 dalam bentuk pembangunan Gedung Utama seluas 8350 m2.
Pembangunan gedung yang dikoordinasikan oleh CHF Internasional, dimulai pada tanggal 26 Oktober 2007. USAID mendonasikan USD 5,000,000 untuk peralatan laboratorium, dan kantor, pengembangan dosen dan staf, serta biaya operasional selama tiga tahun pertama.
Sementara Pemerintah Indonesia melalui Dirjen Pendidikan Tinggi menyumbang Rp 5 Milyar per tahun untuk pengembangan program studi Teknik Mekatronika dan pemberian beasiswa bagi Dosen untuk melanjutkan studi.
Politeknik Aceh resmi berdiri dengan keluarnya izin dari Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional Nomor 78/D/O/2008 tertanggal 22 Mei 2008.
Kemudian Pembukaan Politeknik dimulai pada tanggal 28 Agustus 2008 dan kuliah perdana Politeknik Aceh dimulai pada tanggal 08 September 2008 untuk tahun ajaran 2008/2009. Pada tanggal 23 Februari 2009, Gedung Politeknik Aceh diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono.
Untuk menjalankan operasional Politeknik Aceh, Pemerintah dan DPRK Kota Banda Aceh membentuk Yayasan Politeknik Aceh melalui Qanun no 2 tahun 2009 tentang Pembentukan Yayasan Politeknik Aceh, dan Peraturan Walikota Banda Aceh nomor 13 tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Politeknik Aceh.
Yayasan milik Pemerintah Kota Banda Aceh ini disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia nomor AHU-1776.AH.01.04.Tahun 2009. Yayasan Politeknik Aceh ini bertanggung jawab untuk membina dan mengembangkan Politeknik, termasuk mengangkat dosen dan menunjuk Direktur Politeknik Aceh.
Jurusan di Politeknik Aceh
- D3 Akuntansi
- D3 Teknik Elektronika Industri
- D3 Teknik Informatika
- D3 Teknik Mekatronika
- D4 Akuntansi Keuangan Publik
Visi dan Misi Politeknik Aceh
VISI
“Menjadi institusi pendidikan terkemuka yang menghasilkan sumber daya yang produktif, inovatif dan mampu bersaing di tingkat global”
MISI
- Membangun insan cendekia yang berakhlak mulia agar mampu bersaing dalam bidang teknologi dan ilmu pengetahuan.
- Menciptakan inovasi yang produktif dan kreatif yang sesuai dengan kompetensi.
- Berperan aktif untuk meningkatkan kualitas masyarakat sekitar.
Baca Juga :