Penjelasan Singkat Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon
Universitas Muhammadiyah Cirebon (disingkat UMC) adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terletak di Cirebon, Jawa Barat, Indonesia. UMC didirikan pada 28 September 2000 dan dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Cirebon.
Logo Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon
Sejarah Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon
UMC didirikan sebagai perwujudan idealisme dan komitmen warga Muhammadiyah Cirebon untuk terus beramal shaleh, khususnya dalam bidang peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Gagasan pendirian PTM (Perguruan Tinggi Muhammadiyah) di Cirebon telah ada sejak 1962 dengan dibukanya FKIP Hukum dan FKIP Ekonomi.
Namun, karena keterbatasan sumber daya manusia yang ada pada saat itu penyelenggaraan pendidikan tersebut tidak dapat dilanjutkan.
Setelah sekian lama mengendap, gagasan untuk mendirikan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) tumbuh kembali dalam Musyawarah Daerah Muhammadiyah Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 6 Juli 1996. Menindaklanjuti amanat Musyda tersebut, pada 1998 berdiri AKPER Muhammadiyah.
Pada 1999 menyusul Akademi Farmasi Muhammadiyah. Sempat pula berdiri Sekolah Teknologi Tekstil (STT) Muhammadiyah, namun keberadaannya tidak berlangsung lama.
Dalam Rapat Pimpinan PDM Kota/Kabupaten Cirebon tanggal 8 Desember 1999, disepakati untuk mendirikan Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC). Keputusan Rapim ini kemudian ditindaklanjuti dengan membentuk Badan Pendiri UMC, yang segera melakukan konsolidasi, studi banding dan segala persiapan yang diperlukan. Proses pendirian melalui Kopertis Wilayah IV dan Dirjen Dikti melalui tahap-tahap yang tidak mudah.
Kerja keras BP UMC akhirnya mendapat dukungan berbagai pihak. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui Majelis Dikti kemudian merestui pendirian UMC. Maka pada 12 Agustus 2000 di proklamasikan berdirinya UMC dengan 8 Program Studi Jenjang D-III dan S1. Pendirian UMC ini kemudian diakui dan disahkan pemerintah melalui SK Mendiknas RI No 203/D/0/2000 tanggal 28 September 2000.
Sejak didirikan, UMC telah tiga kali mengalami periode pergantian kepemimpinan. Ketiga Rektor yang pernah menjabat di UMC adalah sebagai berikut :
Prof. Dr. Ir. H. Murasa Sarkaniputra
Prof. Dr. H. Sanusi Uwes, M.Pd.
Prof. Dr. H. Khaerul Wahidin, M.Ag.
Jurusan di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon
Fakultas
UMC memiliki 7 fakultas, yaitu:
- Fakultas Ekonomi
- Fakultas Kesehatan
- Fakultas Teknik
- Fakukltas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
- Fakultas Hukum
- Fakultas Agama Islam
Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), di Cirebon
Visi:
Menjadi Universitas Unggulan yang Islami, Profesional, dan Mandiri.
Misi:
- Menyelenggarakan kegiatan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah secara terpadu.
- Menciptakan suasana akademik yang mendukung pada peningkatan kualitas sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
- Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mendorong perkembangan iptek dan dapat memenuhi kebutuhan dunia usaha dan industri.
- Mendorong sikap kewirausahaan.
Tujuan
- Berkembangnya potensi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia, cerdas, berilmu, cakap, kreatif dan mandiri sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya.
- Terwujudnya kemampuan penciptaan, pengembangan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang memberikan kemaslahatan bagi masyarakat, bangsa, negara dan umat manusia.
- Terbinanya ke Islaman dan ke Muhammadiyahan yang mencerdaskan dan mencerahkan bagi seluruh civitas academika dan kehidupan yang lebih luas.
Makna Lambang
Lambang sebagaimana dalam ayat (1) mengandung unsur-unsur sebagai berikut :
- Dua garis lingkar bersegi lima dengan warna garis adalah hitam, ruang dalam antar garis berwarna putih dan warna dasar lingkar dalam adalah merah.
- Tulisan UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH melingkar sesuai dengan garis luarnya berwarna hitam.
- Dua bintang segi lima mengapit tulisan Cirebon.
- Padi dan kapas : padi warna kuning terdiri atas 19 butir dan kapas warna hijau terdiri atas 12 buah.
- Lambang Persyarikatan Muhammadiyah berada tepat ditengah-tengahnya yang terdiri dari :
Matahari dengan jumlah sinar 12 rumpun berkas warna merah.
Tulisan dua kalimat syahadat yang ditulis dengan huruf Al-Qur’an warna hitam dengan latar kuning.
Arti Lambang sebagaimana ayat (1) dan (2) sebagai berikut :
- Dua garis lingkar bersegi lima berwarna hitam, dengan strip putih melambangkan Keagungan dan kesucian nilai-nilai Islam dan keagungan nilai-nilai Pancasila.
- Tulisan : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH berwarna hitam merupakan nama lembaga pendidikan yang ikut serta secara bersungguh-sungguh aktif mencerdaskan bangsa.
- Dua buah bintang segi lima mengapit tulisan Cirebon melambangkan keseimbangan Universitas Muhammadiyah Cirebon dalam mengemban amanat Persyarikatan Muhammadiyah untuk berda’wah Islamiah, amar ma’ruf nahi munkar yang selaras dengan falsafah Pancasila.
- Padi melambangkan kesejahteraan rakyat. Padi terdiri dari 19 butir dan kapas terdiri dari 12 buah bermakna angka dan tahun didirikannya Persyarikatan Muhammadiyah : 1912.
- Matahari dengan dua belas rumpun berkas sinar adalah lambang Persyarikatan Muhammadiyah, berada tepat ditengah-tengah bermakna bahwa Universitas Muhammadiyah Cirebon merupakan salah satu amal usaha Persyarikatan Muhammadiyah dan kepribadian Muhammadiyah menjadi ciri setiap perilaku warga Universitas Muhammadiyah Cirebon.
Baca Juga: