Penjelasan Singkat Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Universitas Muhammadiyah Sukabumi merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di bawah naungan amal usaha Muhammadiyah.
Logo Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Sejarah Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Sejak tahun 1996, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sukabumi diamanati Musyawarah Daerah Muhammadiyah untuk mendirikan pendidikan tinggi. Namun dalam kurun waktu lima tahun sejak diputuskan musyawarah daerah, PDM belum dapat mewujudkannya.
Setelah dilakukan pengkajian dan studi kelayakan, maka Rapat PDM Sukabumi, tanggal 1 Desember 2000, memutuskan untuk segera merealisasikan Keputusan Musyawarah Daerah Muhammadiyah 1996 Yaitu mendirikan Universitas Muhammadiyah Sukabumi disingkat UMMI dengan kampus sementara waktu itu di Gedung Perguruan Muhammadiyah jalan R. Syamsudin, SH. No. 59 Sukabumi.
Keinginan untuk mendirikan UMMI ini mendapat sambutan positif dari Pemerintah Daerah Kota dan Kabupaten Sukabumi dengan harapan agar Muhammadiyah dapat memelopori pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang relevan dengan tuntutan pembangunan pada masa depan.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi menawarkan kompleks bekas perkantoran kabupaten di Jalan R. Syamsudin, SH No. 50 untuk dibeli PDM Sukabumi sebagai calon kampus. Tawaran ini mendapat sambutan baik dari kalangan keluarga besar Muhammadiyah, dan semua pihak sangat mendorong PDM Sukabumi untuk segera memenuhi tawaran itu.
Dan setelah berusaha keras dalam waktu cukup lama, akhirnya PDM Sukabumi dapat memenuhi tawaran baik dan berharga dari pemerintah daerah ini, dengan diadakannya perjanjian jual-beli dengan syarat-syarat yang telah disepakati kedua belah pihak, dan pada Hari Selasa 5 November 2002 M bertepatan dengan 29 Sya’ban 1423 H, bekas kantor itu resmi dipergunakan sebagai kampus UMMI.
Peristiwa penyerahan bekas Kantor Pemerintah Kabupaten Sukabumi kepada Muhammadiyah merupakan tonggak sejarah berdirinya UMMI di tempat yang cukup strategis dan merupakan kampus perguruan tinggi swasta yang cukup terpandang di Kota Sukabumi. Pada saat penyerahan bekas kantor tersebut, telah terbit surat pertimbangan pendirian UMMI dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Juli 2002.
Dan disusul dengan surat izin operasional No. 81/D/0/2003 tanggal 13 Juni 2003. Dan berdasarkan izin tersebut 10 program studi dari 7 fakultas dapat diselenggarakan mulai tahun akademik 2003/2004, yaitu meliputi program studi Teknik Sipil, Teknik Informatika, Kimia, Sosial Ekonomi Pertanian, Sumberdaya Perairan dan Kelautan, Administrasi Publik, Administrasi Bisnis, Sastra Inggris, D-3 Keperawatan, dan D-3 Perpajakan.
Jurusan di Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Universitas Muhammadiyah Sukabumi terdiri dari 9 Fakultas, antara lain:
- Fakultas Sains dan Teknologi
– Program Studi Teknik Informatika (S1)
– Program Studi Teknik Sipil (S1)
– Program Studi Kimia (S1) - Fakultas Pertanian
– Program Studi Agribisnis (S1)
– Program Studi Akuakultur (S1) - Fakultas Administrasi dan Humaniora
– Program Studi Administrasi Bisnis (S1)
– Program Studi Administrasi Publik (S1)
– Program Studi Sastra Inggris (S1)
– Program Studi Public Relation (D3) - Fakultas Ekonomi
– Program Studi Perpajakan (D3)
– Program Studi Akuntansi (S1) - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
– Program Studi Pendidikan Biologi (S1)
– Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia (S1)
– Program Studi Pendidikan Jasmani (S1)
– Program Studi Pendidikan Guru PAUD (S1)
– Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi (S1)
– Program Studi Pendidikan Matematika (S1)
– Program Studi Pendidikan PGSD - Fakultas Hukum
– Program Studi Ilmu Hukum (S1) - Fakultas Ilmu Kesehatan
– Program Studi Keperawatan (D3)
– Program Studi Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
Visi dan Misi Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI)
Visi:
Terwujudnya Universitas Muhammadiyah Sukabumi yang Unggul dalam Keilmuan dan Ke-Islaman pada tahun 2022.
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas serta melakukan kegiatan pembelajaran yang didasari hasil-hasil penelitian ilmiah yang akurat dan mutakhir.
- Menyelenggarakan dan mengembangkan IPTEKS melalui penelitian yang berkualitas serta mempunyai nilai maslahat bagi umat manusia.
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui pengembangan dan penyebaran IPTEKS dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan kemajuan persyarikatan Muhammadiyah.
- Mengembangkan Al-Islamdan Kemuhammadiyahan berdasarkan Qur’an dan Sunnah.
Meningkatkan kualitas UMMI dalam SDM, sarana dan prasarana serta kerjasama
Tujuan
- Terselenggaranya layanan akademik yang berkualitas serta proses pembelajaran yang bermutu berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang akurat dan mutakhir.
- Berkembangkannya IPTEKS yang berdasarkan Al-Quran dan Sunnah serta meningkatnya kompetensi akademik dan profesionalisme SDM melalui kegiatan penelitian yang unggul.
- Tersebarluasnya dan terimplementasikannya hasil-hasil penelitian untuk pengembangan dan pemberdayaan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.
- Siapnya UMMI menjadi pusat kajian dan pengembangan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan secara bertahap dan sistematik.
- Meningkatnya kualitas SDM (Dosen dan tenaga Kependidikan), sarana dan prasaranadan kerjasama.
Identitas
Lambang UMMI terdiri dari perisai bersudut lima, dengan bingkai warna merah dan kuning, di dalamnya bertuliskan Universitas Muhammadiyah Sukabumi dengan warna putih, lambang Muhammadiyah yang dilingkari gambar padi berjumlah 19 dan kapas berjumlah 12 menandakan sebagai tahun kelahiran muhammadiyah.
Lambang UMMI simbol pencerahan sebuah citra dan spirit yang tumbuh dari cipta, cita, rasa, karsa dan karya segenap sivitas akademika UMMI dalam menghadapi tantangan zaman.
Matahari kuning Muhammadiyah merupakan simbol bahwa UMMI membawa pencerahan baru menuju masa depan pendidikan tinggi Indonesia yang lebih baik dan menggambarkan daya hidup, vitalitas serta dinamika yang memancar dari dalam diri untuk memberikan sumber kehidupan. Jumlah cahaya dua belas rumpun cahaya. Moto UMMI: Unggul dalam keilmuan dan keislaman
Makna Lambang: Lambang UMMI berbentuk gambar matahari dengan dua belas sinar yang memancar ke segenap penjuru, dengan warna kuning keemasan, diambil dari lambang Persyarikatan Muhammadiyah. Di tengah-tengah matahari tertulis Muhammadiyah, dengan huruf Arab, yang berarti:
Pengikut Nabi Muhammad Saw. Pada Lingkaran luar sebelah atas tertulis syahadat tauhid dengan huruf Arab: “Asyhadu Anla ilaaha illa Allah”, yang artinya “Saya bersaksi bahwasanya tiada Tuhan selain Allah”. Pada lingkaran luar sebelah bawah tertulis syahadat Rasul dengan huruf Arab: “Wa asyhadu anna Muhammadar Rasulullah”, yang artinya “Dan saya bersaksi bahwasanya Muhammad Saw adalah utusan Allah”.
Gambar matahari melambangkan daya vitalitas dan dinamika yang memancar dari dalam dirinya sendiri, yang memberikan kehidupan kepada lainnya. Muhammadiyah mentamsilkan dirinya sebagaimana matahari yang akan memancarkan sinar kehidupan rohani, yang intinya terletak dalam dua kalimat syahadat kepada siapapun yang ditemuinya (al-Anfal: 24).
Dua belas sinar matahari melambangkan semangat kaum Hawary, yaitu dua belas sahabat Nabi Isa as yang senantiasa siap berjuang demi kemuliaan Agama Islam.
Muhammadiyah mentamsilkan dirinya sebagai kaum Hawary yang memiliki semangat juang yang sangat tinggi untuk melaksanakan dakwah Islam amar makruf nahi munkar di mana dan kapanpun juga dengan dilandasi motivasi semata-mata mencari keridaan Allah Swt (as-Shaff: 14). Lambang matahari dijadikan inti Lambang Universitas sekaligus memberikan penegasan bahwa UMMI merupakan salah satu amal usaha Muhammadiyah,
berdiri di bawah panji-panji Persyarikatan Muhammadiyah, oleh karena itu seluruh nafas, gerak dan aktifitasnya wajib diselaraskan dengan keyakinan dan cita-cita hidup Muhammadiyah.
Padi dan Kapas yang melingkari matahari melambangkan kesejahteraan dan kemakmuran. UMMI merupakan lembaga pendidikan tinggi yang didirikan oleh Persyarikatan Muhammadiyah, bertujuan untuk terwujudnya sarjana muslim berakhlak mulia,
yaitu cendekiawan yang siap mengemban misi selaku khalifah Allah di bumi, yang tugas utamanya mengupayakan terwujudnya kehidupan masyarakat yang penuh dengan keadilan, kebenaran dan kedamaian, serta terwujudnya kehidupan masyarakat yang makmur sejahtera.
Lima kelopak bunga yang melingkar melambangkan Pancasila sebagai dasar dan falsafah Negara Republik Indonesia sekaligus melambangkan Dinnul Islam yang ditegakkan di atas lima prinsip: dua kalimah syahadat, salat, puasa ramadan, menunaikan zakat, dan haji ke Baitullah. Lima kelopak bunga ini melatarbelakangi gambar matahari yang dilingkari oleh padi dan kapas.
Baca Juga:
- Jurusan di Universitas Gunadarma (UG), di Depok
- Jurusan di Universitas Bale Bandung (Unibba), di Bandung
- Jurusan di Universitas Kuningan (Uniku), di Kuningan
- Jurusan di Universitas Winaya Mukti (Unwim), di Jatinangor Sumedang
- Jurusan di Universitas Komputer Indonesia (Unikom), di Bandung