Penjelasan Singkat Universitas Sari Mutiara Indonesia
Universitas Sari Mutiara indonesia atau sering disingkat dengan USM Indonesia [1] berawal dari Yayasan Sitanggang Purba. Yayasan ini telah berdiri sejak tanggal 28 Oktober 1970 dengan Akta Notaris Nomor 148 dan berkedudukan di Medan.
Perubahan nama Yayasan Sitanggang Purba menjadi Yayasan Sari Mutiara dilakukan pada tahun 1992 yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan pada 1 Desember 1994. Perkembangan selanjutnya, berdasarkan hasil rapat Badan Pengurus Yayasan Sari Mutiara tanggal 10 Mei 2000 dilakukan penambahan bidang usaha yayasan.
Logo Universitas Sari Mutiara Indonesia
Sejarah Universitas Sari Mutiara Indonesia
Universitas Sari Mutiara Indonesia adalah perguruan tinggi swasta yang terletak di Medan. Berdiri pada tahun 1982 berdasarkan SK Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU 659.AH.01.04 Tahun 2010.
Universitas Sari Mutiara Indonesia berkedudukan di Ibukota Provinsi Sumatera Utara dengan kampus terletak di Kota Pelajar Mahasiswa, Kota Medan. Saat ini USM-Indonesia memiliki ribuan orang mahasiswa yang menuntut ilmu di 20 Program Studi yang terdiri dari Program Diploma (D3), Program Sarjana (S1), Program Pascasarjana (S2) dan Profesi.
Sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi, USM Indonesia memiliki fungsi yang sangat strategis dalam meningkatkan sumber daya manusia, baik untuk berkebutuhan lokal, nasional maupun regional. Sebagai universitas yang mempunyai visi Menjadi Universitas Yang Unggul, Berkarakter Dan Berdaya Saing Global Tahun 2038.
Diawali dengan pembentukan Yayasan Sitanggang Purba oleh Ibu Bidan Sauria Sitanggang yang dibantu oleh suami tercinta Drs. W. Purba, Yayasan ini mengawali kiprahnya dalam dunia pendidikan dengan memulai pendirian Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Sitanggang Purba.
Seiring perkembangan jaman Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Sitanggang berganti nama menjadi Sekolah Perawat Kesehatan (SPK) Sari Mutiara Medan. Perjalanan panjang suka duka pengelolaan SPK Sari Mutiara menjadi modal kuat untuk lebih memotivasi sang bidan lebih serius dalam mengelola bidang pendidikan.
Hasilnya dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama SPK Sari Mutiara Medan sudah menjadi Primadona pilihan masyarakat Sumatera utara, terlihat dari jumlah mahasiswa yang setiap tahun menunjukkan peningkatan yang sangat pesat. Dalam penyelenggaraan SPK Sari Mutiara yayasan didukung oleh tokoh-tokoh pendidikan dan tokoh kesehatan yang dengan ikhlas serta sungguh-sungguh membantu pengembangan SPK Sari Mutiara ini, diantaranya:
dr. B.B. Simanihuruk
dr. Widi Raharjo
dr. Maria Betty Sitanggang, Sp.KK
Dra. Veronika Sitanggang
dr. Tuahman Fr. Purba, M.Kes
Setelah mengalami kemajuan yang sangat pesat SPK Sari Mutiara terkena dampak kebijakan Pemerintah Republik Indonesia yang tidak lagi membenarkan penyelenggaraan SPK Kesehatan dalam melahirkan tenaga kesehatan. Tenaga Kesehatan harus dididik dalam jenjang pendidikan yang lebih tinggi setingkat Akademi (Diploma III).
Oleh karenanya sang Bidan menggagas berdirinya Pendidikan Tinggi di lingkungan Yayasan yang telah berkembang dan menyesuaikan nama yayasan menjadi Yayasan Sari Mutiara Medan (satu nama yang sangat filosofis dari pemikiran jernih sang Bidan).
Dari semangat yang tinggi dan kerja keras seluruh tim Yayasan Sari Mutiara berhasil mendirikan Akademi Keperawatan (AKPER) dan Akademi Analis Kesehatan (AAK) Sari Mutiara pada tahun 1992.
Yayasan Sari Mutiara dalam mengelola kedua Akademi ini dibantu oleh beberapa tokoh pendidikan dan kesehatan yang memberikan dukungannya sehingga perjalanan Akademi Keperawatan dan Akademi Analis Kesehatan ini berjalan dan berkembang dengan sangat pesat pula. Beberapa tokoh pendukung bahkan sempat menjadi Pimpinan pada AKPER Sari Mutiara Medan antara lain sebagai berikut :
dr. H. Ishak Suhaemi, SKM
Lumongga Siagian, SKM
Hery Valona B. Ambarita, S.Kp
Evarina Sembiring, SST, M.Kes
Sedangkan untuk Akademi Analis Kesehatan Sari Mutiara tokoh pendukung dan sempat menjadi pimpinannya antara lain :
Drs. Berusaha Ginting
dr. Ardjuna Burhan, DTM & H, Sp.PK
dr. Deli Theo, Sp.PK
Sukses pengelolaan AKPER dan AAK Sari Mutiara sang Maestro Bidan S.Sitanggang tidak merasa cepat puas, dan bahkan dalam waktu yang tidak terlalu lama tepatnya di tahun 1993 Yayasan Sari Mutiara mengajukan izin pengelolaaan Akademi Gizi (AKZI) Sari Mutiara Medan yang oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia meresponnya dengan segera dengan memberikan izin pengelolaan sebagaimana ketentuan yang berlaku pada saat itu.
Dalam mengelola Akademi Gizi ini Yayasan dibantu oleh beberapa tokoh pendidikan yang ahli dibidang Gizi dan sekaligus berkenan menjadi Pimpinan Akademi ini yaitu :
A.M. Marpaung, MPS
Drs. B. Doloksaribu, DFSN, MCH
Yayasan secara terencana dan bertahap terus melakukan pengembangan baik dalam bentuk penambahan program studi, Akademi maupun dalam peningkatan kualitas pendidikan serta melengkapi fasilitas perkuliahan seperti sarana dan prasarana, laboratorium, perpustakaan, komputer, studi lanjut Dosen dan berbagai pengembangan lainnya.
Komitmen Bidan S.Sitanggang untuk menjadikan lembaga pendidikan sebagai lembaga pengabdian kepada masyarakat bangsa dan negara dalam menghadirkan manusia Indonesia yang sehat dan cerdas menjadi spirit pengelolaan Yayasan dan seluruh kegiatan institusi dalam naungan Yayasan Sari Mutiara Medan.
Dengan semangat itulah Yayasan terus berkembang dan salah satu pengembangan yang dilakukan adalah menambah Akademi baru yang berdasarkan hasil kajian diminati oleh masyarakat Sumatera Utara. Maka pada tahun 1994 Yayasan Sari Mutiara Medan mengusulkan pendirian Akademi Kesehatan Lingkungan (AKL) dan Akademi Analisa Farmasi & Makanan (AKAFARMA) Sari Mutiara Medan.
Hasil kerja keras dan spirit kemajuan itulah hasilnya secara cepat pula izin pendiriannya diberikan oleh Pemerintah. Dengan dibantu oleh tokoh-tokoh pendidikan dan para ahli bidang Kesling dan Farmasi yang sekaligus berkenan menjadi Pimpinan Akademi ini antara lain :
– H.S. Sirait, SKM
– Suhardiono, SKM, M.Kes
– Freddy O. Purba, SKM, M.Kes
– Rahmat A. Dachi, SKM, M.Kes
– Prof. Dr. M.T. Simanjuntak, MSc, Apoteker
Jurusan di Universitas Sari Mutiara Indonesia
- Analis Kesehatan, program pendidikan Diploma Tiga (DIII)
- Analisis Farmasi dan Makanan, program pendidikan Diploma Tiga (DIII)
- Keperawatan, program pendidikan Diploma Tiga (DIII)
- Kebidanan, program pendidikan Diploma Tiga (DIII)
- Teknik Elektro Medik, program pendidikan Diploma Tiga (DIII)
- Ilmu Keperawatan, program pendidikan Sarjana (S1)
- Kesehatan Masyarakat, program pendidikan Sarjana (S1)
- Ilmu Hukum, program pendidikan Sarjana (S1)
- Farmasi, program pendidikan Sarjana (S1)
- Ilmu Komunikasi, program pendidikan Sarjana (S1)
- Psikologi, program pendidikan Sarjana (S1)
- Ilmu Perpustakaan, program pendidikan Sarjana (S1)
- Akuntansi, program pendidikan Sarjana (S1)
- Manajemen, program pendidikan Sarjana (S1)
- Kimia, program pendidikan Sarjana (S1)
- Ilmu Kesehatan Masyarakat, program pendidikan Magister (S2)
- Profesi Ners, program pendidikan Profesi
- Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (S1)
Visi dan Misi Universitas Sari Mutiara Indonesia
Visi:
Menjadi Universitas Yang Unggul, Berkarakter Dan Berdaya Saing Global Tahun 2038
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang berkualitas, berbudaya, berkarakter dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa;
- Melaksanakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kesejahteraan umat manusia;
- Menyelenggarakan tata kelola organisasi universitas secara transparan, adil, bertanggung jawab dan kredibel;
- Menyelenggarakan kerjasama dengan pelbagai institusi, baik di dalam maupun di luar negeri.
Baca Juga :