Penjelasan Singkat
Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), Politeknik Mekanik Swis-ITB Bandung
Politeknik Manufaktur Bandung (disingkat POLMAN Bandung atau POLMAN) adalah sebuah perguruan negeri tinggi politeknik di Bandung, Indonesia.
Kampus POLMAN Bandung terletak di Jalan Kanayakan 21, Dago, Coblong, Bandung 40135. Pada awalnya politeknik ini bernama Politeknik Mekanik Swiss-ITB (PMS-ITB). Diberi nama demikian karena politeknik ini merupakan hasil kerjasama pemeritah Indonesia melalui ITB dan Pemerintah Swiss melalui Swiss Contact. Ini adalah cikal bakal pendidikan politeknik di Indonesia.
Logo
Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), Politeknik Mekanik Swis-ITB Bandung
Sejarah
Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), Politeknik Mekanik Swis-ITB Bandung
Pada tahun 1976 pemerintah Indonesia dan pemerintah Konfederasi Swiss, yang dalam pelaksanaannya Pemerintah Indonesia diwakili oleh ITB dan Pemerintah Swiss diwakili Swisscontact mengadakan kerjasama bilateral dalam bidang pendidikan, yang diwujudkan dengan membentuk lembaga pendidikan politeknik di Indonesia.
Hasil dari kerjasama ini, dibentuklah politeknik yang diberi nama Politeknik Mekanik Swiss – ITB (PMS-ITB) yang diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Dr.Sjarif Thajeb pada tanggal 24 Maret 1977. Meskipun baru diresmikan tahun 1977, namun angkatan mahasiswa pertama sudah mulai masuk sejak tahun 1976.
Pada tahun 1995 kerjasama dengan pemerintah swiss pun berakhir, dan selanjutnya nama politeknik pun diubah menjadi Politeknik Manufaktur Negri Bandung (POLMAN-Bandung). Sementara untuk pendanaan, Polman-Bandung mendapat pinjaman dari Bank Dunia serta proyek-proyek DIP (DUE Like), IGI dan TPSDP.
Sejak September 2002 POLMAN menambah penerimaan jumlah siswa pada jurusan Teknik Manufaktur dan Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika melalui kerjasama dengan P3TKIM di Bandung.
Pada tahun yang sama, POLMAN Bandung terpilih sebagai satu dari lima pusat program IGI yang membina tiga institusi, yaitu P3TKIM, STT Tekstil, dan SMKN 6. Program IGI tersebut bertujuan meningkatan kompetensi dan produktivitas industri kecil menengah.
POLMAN Bandung mendapatkan nilai akreditasi A untuk semua program studi dari BAN pada tahun 2002. Setelah satu tahun melakukan persiapan, akhirnya POLMAN Bandung berhasil meraih sertifikat ISO 9001 – 2000 dari KEMA untuk Jasa Pendidikan Tinggi dan Perancangan & Manufaktur Produk Cor Logam, Perkakas Presisi, Mesin Produksi & Sistem Kendali.
POLMAN Bandung menjalin kerjasama dengan Yayasan Indonesia Baru di Ceper, Klaten, dalam tujuan untuk memperkuat industri kecil menengah pengecoran logam di Ceper. Kerja sama ini menghasilkan pendirian Politeknik Manufaktur Ceper, Solo pada tahun ajaran 2003–2004 pada bulan September 2003.
Sebagian besar Mahasiswa lulusan Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN Bandung) bekerja pada perusahaan atau industri manufaktur dan perminyakan. Industri tersebut ada yang merupakan perusahaan domestik dan perusahaan dengan modal asing. Jumlah permintaan lulusan POLMAN Bandung oleh industri tiap tahun terus mengalami peningkatan.
Jurusan
Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), Politeknik Mekanik Swis-ITB Bandung
- Teknik Manufaktur (ME)
– Prodi Teknologi Perkakas Presisi
– Prodi Pemeliharaan Mesin
– Produdi Teknologi Manaufakur - Teknik Perancangan Manufakur (DE)
– Prodi Teknologi Peracangan
– Prodi Teknologi Perancangan Mekanik - Teknik Pengecohan Logam (FE)
– Prodi Teknologi Pengecohan Logam - Teknik Otomati Manufakur dan Mekatronika (AE)
– Prodi Mekatronika
Visi dan Misi
Politeknik Manufaktur Bandung (POLMAN), Politeknik Mekanik Swis-ITB Bandung
Visi:
Menjadi institusi terdepan dalam pendidikan,pengembangan dan penerapan teknologi manufaktur yang diakui dunia.
Misi:
Menyiapkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi manufaktur, inovatif, tanggap terhadap
tantangan lokal, serta mampu bersaing dalam pasar global, dengan membangun dan mengembangkan pendidikan, pelatihan, rancang bangun dan produksi.
Sambuta Rektor
Bagi Kita Semua Politeknik Manufaktur Bandung sebagai institusi pendidikan tinggi vokasi mempunyai peran strategis dalam menghasilkan lulusan yang kompeten dan relevan terhadap kebutuhan akan tenaga kerja terampil dibidang manufaktur.
Disisi lain, perkembangan teknologi dan industri manufaktur saat ini berkembang sangat pesat, sehingga mempengaruhi tuntutan bidang pekerjaan yang akan dihadapi lulusan terutama untuk tahun tahun yang akan datang.
Beberapa kondisi aktual yang perlu kita perhatikan, diantaranya bahwa sejak dicetuskannya `Industrial Revolution 4.0` tahun 2011 di Jerman dan kemudian dijadikan tema pada pertemuan World Economic Forum (WEF) 2016 di Davos Swiss. Industri 4.0 akan memungkinkan suatu progres dapat dijalankan secara otonom.
Penganalisaan suatu informasi dari mesin atau sistem berbasis ICT (Information and Communication Technology) yang cerdas dapat diterapkan pada pengelolaan proses produksi. Beberapa negara Industri seperti Amerika Serikat, China, Jepang dan Korea bahkan India dan Vietnam telah melakukan perencanaan dan persiapan menyongsong era revolusi industri tersebut.
Selain dari pada itu, beberapa pengamat ahli bidang ketenaga kerjaan saat ini sudah banyak mengingatkan akan adanya disruptive di dunia pendidikan. Di masa yang akan datang, kemungkinan hilangnya beberapa bidang pekerjaan yang ada sekarang digantikan dengan jenis pekerjaan baru yang bahkan saat ini pun belum dapat diperkirakan.
Beberapa tema teknologi baru yang saat ini tidak asing di pendengaran kita diantaranya adalah 3D-Scanning to Printing, Virtual and Augmented reality, Artificial Intelligent dan lainnyaakan turut menghiasi khasanah kehidupan yang akan datang.
Menyongsong era tersebut dan menyikapi pertumbuhan perubahan pada teknologi, induvidu, bisnis serta kebijakan publik, maka POLMAN Bandung perlu mengambil langkah langkah pengembangan dengan prioritas pada pengembangan program studi yang ada dengan menitik beratkan pada:
Integrasi ICT (Information and Communication Technology) pada pengembangan teknologi dan innovasi produk, termasuk teknologi untuk memonitor kondisi mesin produksi serta pemeliharaannya dari jarak jauh.
Peningkatan kajian teknologi terkait material Hi-Tens, misalnya untuk tools dan mesin produksi sehingga dapat meminimasi dimensi, menyederhanakan struktur serta mengoptimasi proses pengerjaan.
Untuk memenuhi target tersebut, beberapa program penguatan yang telah dijalankan akan terus ditingkatkan, diantaranya adalah:
Penguatan beberapa program studi melalui peningkatan kapasitas dan kualitas baik sarana prasarana maupun teknologi seperti manufaktur pada skala mikro bahkan nano. Peningkatan kompetensi dosen maupun mahasiswa melalui kerjasama/kemitraan dengan lembaga baik dengan lembaga pendidikan maupun lembaga profesi di dalam maupun luar negeri dalam bentuk pendidikan lanjut ataupun magang.
Meningkatkan kemitraan dengan para stakeholder/industri dalam menjalankan fungsi tugas tridharma pendidikan tinggi. Di tahun 2018, rencana POLMAN Bandung untuk berubah bentuk dari institusi satuan kerja menjadi bentuk Badan Layanan Umum semoga cepat terwujud.
Perubahan tersebut, meskipun telah disiapkan sejak beberapa tahun lalu, masih memerlukan finalisasi terkait dengan kesiapan POLMAN Bandung untuk menyesuaikan dengan perubahan kebijakan nasional maupun peraturan peraturan lainnya.
Baca Juga: