Jurusan di Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Posted on

Penjelasan  Singkat Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Universitas Mercu Buana adalah sebuah universitas swasta dengan Akreditasi A di Jakarta, Indonesia. Didirikan pada tanggal 22 Oktober 1985, kampus utama yang juga dinamakan Kampus Meruya terletak di daerah Meruya, Jakarta Barat. Kampus lainnya, yaitu Kampus Menteng, terletak di Menteng, Jakarta Pusat, Kampus Warung Buncit di Jl.Warung Buncit Jakarta Selatan, serta Kampus Keranggan di Jatisampurna, Jawa Barat.

Logo Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Sejarah Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Dilatar belakangi dengan pengalamannya sebagai guru di Perguruan Taman Siswa, Pematang Siantar, Sumatra Utara, H. Probosutedjo mendirikan Akademi Wiraswasta Dewantara (AWD) pada tanggal 10 Nopember 1981. Peresmian AWD dilakukan oleh almarhum Bapak H. Adam Malik, Wakil Presiden RI saat itu.

Dewantara diambil dari nama tokoh Pendidkan Nasional, yaitu Ki Hajar Dewantara. Misi AWD antara lain adalah mengembangkan model pendidikan untuk melahirkan pengusaha Pancasilais, kader-kader pembangunan yang mandiri, dan mampu menciptakan kesempatan kerja.

Sebelum memiliki kampus sendiri, penyelenggaraan perkuliahan dilaksanakan di Gedung Yayasan Tenaga Kerja Indonesia (YTKI) Jl. Gatot Soebroto. Tahun 1984 Yayasan Menara Bhakti berhasil membangun sebuah kampus yang diberi nama Kampus Menara Bhakti.

Pada tahun 1985, berbekal kemampuan dan pengalaman dalam menyelenggarakan pendidikan Akademi Wiraswasta Dewantara, timbul gagasan mendirikan lembaga pendidikan tingkat universitas.

Dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Menara Bhakti Nomor: 04/SKEP/KET/VI/1985 tanggal 12 Juni 1985, dibentuk Panitia Pendirian Universitas, dengan Ketua Dr. Sri-Edi Swasono dan dibantu oleh H. Abdul Madjid, Drs. Iman Santosa Sukardi (almarhum), Drs. M. Enoch Markum, Ir. Suharyadi, M.S, Soekarno dan Prijo S. Parwoto (almarhum).

Setelah melalui persiapan pendirian dan studi kelayakan, dengan Nomor: 010/KET/YMB/VI/85 tanggal 12 Juni 1985, Yayasan mengajukan permohonan izin mendirikan Universitas Mercu Buana (UMB) kepada Kopertis Wilayah III.

Berdasarkan surat Nomor: 15/KOP.III/S.VI/85 yang ditandatangani oleh Prof. Dr. Boesjra Zahir (almarhum), pada tanggal 18 Juni 1985, Kopertis Wilayah III menyetujui dan memberikan izin “Operasional” kepada Universitas Mercu Buana.

Pada tanggal 22 Oktober 1985 Universitas Mercu Buana secara resmi dinyatakan berdiri, dengan Fakultas dan Jurusan sebagai berikut:

Fakultas Tehnik, Jurusan Teknik Arsitektur dan Jurusan Teknik Sipil.
Fakultas Pertanian, Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis) dan Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi).
Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen dan Jurusan Akuntansi.
Jumlah mahsiswa pada tahun pertama tersebut sebanyak 118 orang.

Satu tahun kemudian, berdasarkan hasil eveluasi Kopertis Wilayah III, keenam jurusan yang ada memperoleh Status “Terdaftar” dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, melalui Surat Keputusan Nomor: 0507/1986.

Dalam rangka memenuhi tuntutan perkembangan pendidikan di masyarakat, dengan izin “Operasional” dari Kopertis Wilayah III Nomor: 12/Kop.III/S.VI/86 tanggal 5 Juni 1986, pada tahun akademik 1986/1987 Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Mesin dan Fakultas Pertanian membuka Jurusan Mekanisasi Pertanian.

Selanjutnya pada tahun akademik 1987/1988, Fakultas Teknik membuka Jurusan Teknik Elektro. Memasuki tahun akademik 1988/1989 terjadi perkembangan baru di Universitas Mercu Buana. Berdasarkan usulan Ketua Yayasan Menara Bhakti dengan persetujuan Kopertis Wilayah III, Akademi Wiraswasta Dewantara dinyatakan bergabung kedalam Universitas Mercu Buana.

Pendidikan akademi tersebut menjadi Program D3 Manajemen Perusahaan di bawah Fakultas Ekonomi dengan status “Terdaftar”.

Tahun 1989, Jurusan Teknik Mesin memperoleh Status “Terdaftar”, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0382/06/1989 tanggal 21 Juni 1989, demikian juga untuk Jurusan Mekanisasi Pertanian, tanggal 6 agustus 1990 memperoleh Status “Terdaftar”, dengan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0495/08/1990.

Upaya-upaya penting dan strategis guna meningkatkan kualitas akademik terus dilakukan. Secara bertahap Universitas Mercu Buana melengkapi berbagai sarana dan fasilitas pendidikannya.

Berkat kerja keras dan dedikasi yang sungguh-sungguh tersebut, menjelang Dies Natalis VI, pada tanggal 30 Mei 1991, berdasarkan Surat keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0286/05/1991, Universitas Mercu Buana memperoleh Status “Diakui”, untuk:

Fakultas Teknik; Jurusan Teknik Arsitektur, Jurusan Teknik Sipil dan Jurusan Teknik Mesin.
Fakultas Pertanian; Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian (Agrobisnis), Jurusan Budidaya Pertanian (Agronomi) dan Jurusan Mekanisasi Pertanian.

Fakultas Ekonomi; untuk Jurusan Manajemen, Jurusan Akuntansi dan Program D3 Manajemen Perusahaan.
Sementara itu, Jurusan Teknik Elektro juga sudah memperoleh Status “Terdaftar” berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud Nomor: 0132/03/1991 tanggal 21 Maret 1991.

Keberhasilan yang dicapai dalam pengembangan penyelenggaraan pendidikan semakin mendorong semangat segenap sivitas akademika untuk terus mengupayakan penyempurnaan pada setiap bidang kegiatan dengan melakukan koreksi, intropeksi dan mencari umpan balik guna lebih mengokohkan sistem penyelenggaraan pendidikan.

Akhirnya, berkat kesungguhan tersebut serta bimbingan Kopertis Wilayah III, maka pada 28 April 1992 dengan SK Dirjen Dikti Nomor: 163/DIKTI/Kep/1992 seluruh jurusan di Universitas Mercu Buana memperoleh Status “Disamakan”.

Dalam Mengantisipasi SK Mendikbud Nomor: 0686/U/1991 yang mensyaratkan di setiap Universitas minimal terdiri dari 3 Fakultas Eksakta dan 2 Fakultas Sosial, maka melalui berbagai persiapan yang didahului dengan studi kelayakan, Universitas Mercu Buana mengembangkan fakultas dan jurusan baru.

Pada tahun akademik 1994/1995 Universitas Mercu Buana telah mempunyai 5 (lima) fakultas dengan 13 (tiga belas) jurusan, tahun 2000/2001 telah dibuka Jurusan Teknik Industri di bawah Fakultas Teknologi Industri berdasarkan keputusan Dirjen Dikti Depdiknas RI No. 290/DIKTI/Kep/2000 dengan status “Terdaftar”.

Saat ini Universitas Mercu Buana Sudah Medapatkan Akreditasi ” A” untuk Universitasnya.

Jurusan di Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Fakultas dan Program Studi

  • Fakultas Teknik
    – S-1 Arsitektur.
    – S-1 Teknik Sipil.
    – S-1 Teknik Mesin.
    – S-1 Teknik Elektro.
    – S-1 Teknik Industri
  • Fakultas Ekonomi dan Bisnis
    – D-3 Akuntansi.
    – D-3 Manajemen Perusahaan.
    – S-1 Akuntansi.
    – S-1 Manajemen.
  • Fakultas Ilmu Komunikasi
    – S-1 Ilmu Komunikasi.
    – Fakultas Ilmu Komputer
    – S-1 Teknik Informatika.
    – S-1 Sistem Informasi.
  • Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
    – S-1 Antropologi Sosial.
    – S-1 Ilmu Pemerintahan.
    – S-1 Ilmu Perpustakaan.
    – S-1 Sosiologi.
    – S-1 Sastra Inggris.
  • Fakultas Psikologi
    – S-1 Psikologi.
  • Fakultas Desain dan Seni Kreatif
    – S-1 Desain Komunikasi Visual
    – S-1 Desain Produk.
    – S-1 Desain Interior.
    – Program Pascasarjana
    – S-2 Manajemen.
    – S-2 Ilmu Komunikasi.
    – S-2 Teknik Industri.
    – S-2 Teknik Elektro.
    – S-2 Akuntansi.
    -S-2 Teknik Sipil.
    – S-2 Teknik Mesin
    – S-3 Manajemen.

Visi dan Misi Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat

Visi:

“Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan Global Pada tahun 2024”.

Misi:

  • Menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan.
  • Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, serta mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global.
  • Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan dan etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup.

 Baca Juga:

Rate this post
Hanya Manusia Biasa Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri