Ceramah Singkat Tentang Sedekah di Bulan Ramadhan

Posted on

Tema 1 Tentang Sedekah

Assalamu’alaikum. Wr. Wb

الْحَمْدُ ِللهِ الَّذِيْ أَنْعَمَنَا بِنِعْمَةِ اْلإِيْمَانِ وَاْلإِسْلاَمِ. وَنُصَلِّيْ وَنُسَلِّمُ عَلَى خَيْرِ اْلأَنَامِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْدُ

Yang saya hormati…

Para ahli shodaqoh rohimakumulloh.

Awwalan, Segala puji bagi Allah, Dzat yang menciptakan bintang-bintang di langit, dan dijadikan padanya penerang dan Bulan yang bercahaya.

Saniyan, Sholawat dan Salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Rosululloh Muhammad SAW, sebagai pembawa kabar gembira dan pemberi peringatan bagi umatnya.

Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan sedikit bahasan tentang “Keutamaan Bersedekah”. Sebagaimana dalam pribahasa “tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah”.

Hadirin hadirot rohimakumulloh,

Perlu diketahui bahwa, tidak ada dalil al-Qur’an maupun Hadits yang menyatakan bahwa shodaqoh akan membuat kita menjadi miskin, namun sebaliknya shodaqoh akan menjadikan kita serba berkecukupan. Mengapa demikian? Karena Alloh SWT telah berjanji, barang siapa yang mau bershodaqoh maka akan dilipat gandakan sampai 700 x lipat.

Hadirin hadirot rohimakumulloh,

Perihal shodaqoh ini, ada sedikit cerita dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Tirmidzi dan Ahmad, Tatkala Allah menciptakan bumi, maka bumipun bergetar. Lalu Allah menciptakan gunung dan bumi pun hanya terdiam. Akhirnya para malaikat keheranan, kemudian para malaikat bertanya :

“Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada gunung?”

Allah menjawab : “Ada, yaitu besi”

Para malaikat bertanya lagi, “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada besi?”

Allah menjawab, “Ada, yaitu api”

Para malaikat kembali bertanya : “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada api?”

Allah menjawab, “Ada, yaitu air”

Para malaikatpun bertanya kembali : “Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat daripada air?”

Allah menjawab, “Ada yaitu angin”

Akhirnya para malaikatpun masih penasaran dan bertanya lagi : “Ya Allah, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dahsyat dari itu semua?”

Allah menjawab : “Ada , yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya”.

(Subhanalloh…ternyata yang paling dahsyat adalah SHO-DA-QOH)

Hadirin hadirot rohimakumulloh,

kalau cerita tadi yang bertanya adalah malaikat, sekarang yang bertanya adalah manusia, pertanyaannya begini : “Lha…kalau orangnya miskin tidak punya duwit/harta untuk disedekahkan bagaimana?” Jawabannya adalah… Dari Abu Huroirah Rodhiyallohu ‘anhu , ia berkata, “Rosululloh SAW bersabda, “Setiap persendian manusia wajib bersedekah pada setiap hari di mana matahari terbit di dalamnya”

Lalu, apa sajakah dari persendian kita yang dihitung sebagai shodaqoh?

Pertama : تَعْدِلُ بَيْنَ اثْنَيْنِ صَدَقَةٌ

“Engkau mendamaikan dua orang (yang bertikai/berselisih) adalah shodaqoh”

Kedua : وَتُعِيْنُ الرَّجُلَ فِـيْ دَابَّتِهِ فَتَحْمِلُهُ عَلَيْهَا ، أَوْتَرْفَعُ لَهُ عَلَيْهَا مَتَاعَهُ صَدَقَةٌ

“Engkau membantu seseorang menaikkannya ke atas kendaraannya atau engkau menaikkan barang bawaannya ke atas kendaraannya adalah shodaqoh”

Ketiga : وَالْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ

“Ucapan yang baik adalah shodaqoh”

Keempat : وَبِكُلِّ خُطْوَةٍ تَـمْشِيْهَا إِلَـى الصَّلاَةِ صَدَقَةٌ

“Setiap langkah yang engkau jalankan menuju (ke masjid) untuk sholat adalah shodaqoh”

Dan Kelima : وَتُـمِيْطُ اْلأَذَىٰ عَنِ الطَّرِيْقِ صَدَقَةٌ

“dan engkau menyingkirkan gangguan (duri, dsb) dari jalan adalah shodaqoh”

Hadirin hadirot rohimakumulloh,

Demikian pidato yang dapat saya sampaikan, semoga kita termasuk orang-orang yang ahli shodaqoh. Akhirul qouli, ihdinasshirotol mustaqim…

Wassalamullaikum. Wr. Wb.


Tema 2 Manfaat Sedekah

MANFAAT SEDEKAH

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Alhamdulillahi robbil ‘alamin. washolatu wassalamu ‘ala asrofil mursalin, wa ‘ala alihi washohbihi ajma’in. ‘amma ba’du.

Tiada kata yang pantas untuk diucapkan kecuali memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat, taufik, dan hidayahnya kepada kita semua, sehingga kita masih dapat menikmati anugrah terindah-Nya berupa kesehatan dan kebahagiaan. Shalawat serta salam mudah-mudahan selalu tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menunjukkan kita dari jalan yang gelap gulita menuju jalan yang terang benderang.

Jamaah sholat  tarawih yang dirahmati Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Pada kesempatan yang berbahagia ini, judul kultum yang saya bawakan adalah tentang Manfaat Sedekah dan Ancaman Bagi Yang Menolak ZIS (Zakat Infaq Sedekah).

Golongan Yang Berhak Menerima Zakat

Sebenarnya siapa sih yang berhak menerima zakat? Mustahiq zakat atau orang-orang yang berhak menerima zakat terdiri dari 8 golongan, sesuai dengan firman Allah dalam Surat At-Taubah Ayat 60.

“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah (orang yang berjihad) dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah; Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana” (QS. At-Taubah: 60)

Ancaman Bagi Yang Menolak Membayar Zakat

Selain kita diperintahkan melaksanakan zakat, Allah dan Rasulullah juga mengancam orang-orang yang menolak menunaikan ZIS (Zakat Infaq Sedekah).

Allah SWT memperingatkan orang yang menolak membayar zakat dengan berfirman, “Dan orang-orang yang menyimpan emas dan perak dan tidak menafkahkannya pada jalan Allah, maka beritahukanlah kepada mereka (bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih, pada hari dipanaskan emas perak itu dalam neraka jahanam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung, dan punggung mereka, (lalu dikatakan) kepada mereka: ‘Inilah harta bendamu yang kamu simpan untuk dirimu sendiri, maka rasakanlah sekarang (akibat dari) apa yang kamu simpan itu’.” (At-Taubah: 34-35)

Begitu pedih ancaman dari Allah bagi orang-orang yang menolak membayar zakat harta bendanya.

Mengenai ancaman tersebut, Rasulullah SAW juga bersabda, “Tidak seorangpun yang memiliki simpanan, kemudian ia tidak mengeluarkan zakatnya, pasti akan dipanaskan simpanannya itu di atas jahanam, dijadikan cairan panas yang diguyurkan di lambung dan dahinya, sehingga Allah berikan keputusan di antara para hamba-Nya di hari yang lama seharinya sekitar lima puluh ribu tahun, sampai diketahui ke mana perjalanannya, ke surga atau neraka.” (HR. Asy-Syaikhani)

Begitu bunyi sabda Rasulullah SAW yaitu simpanannya akan dipanaskan dan dijadikan cairan yang diguyurkan di lambung dan dahinya selama lima puluh ribu tahun.

Dalam hadist lain, Rasulullah SAW juga bersabda, “Demi Allah, kalau seandainya mereka tidak mau membayar zakat  walaupun hanya berupa anak unta betina yang di masa Rasulullah mereka selalu membayarkannya, niscaya akan kuperangi mereka karena pengingkarannya tersebut.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist tersebut, Nabi Muhammad akan memerangi orang-orang yang menolak membayar zakat.

Perintah Sedekah

Dalam Surat At-Taubah ayat 103, Allah berfirman:

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu menumbuhkan ketentraman jiwa bagi mereka. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” (At-Taubah: 103)

Allah berfirman, “Hai orang – orang yg beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yg pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi persahabatan yang akrab dan tidak ada lagi syafaat. Dan orang – orang kafir itulah orang – orang yg zalim.” (Al Baqarah : 254)

Yang dimaksud Syafaat di atas ialah usaha perantara dalam memberikan sesuatu manfaat bagi orang lain atau mengelakkan sesuatu mudharat bagi orang lain. Melalui ayat diatas Allah memerintahkan hamba-hamba-Nya supaya menginfakkan sebagian dari apa yang telah Dia karuniakan kepada mereka dijalan-Nya, yaitu jalan kebaikan.

Di dalam Al-Qur’an termaktub hendaklah kita menyedekahkan sebagian dari harta yang kita miliki. Entah berapa kali kata ‘sebagian’ itu disebutkan.

Jika ‘sebagian kecil’ berarti sekitar 5-10%

Jika ‘setengah’ berarti 50%

Jika ‘sebagian besar’ berarti sekitar 60-90%

Nah, dalam surat-surat diatas disebutkan ‘sebagian’ dari harta kita yang berarti berkisar antara 20-40%.

“Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman : Hendaklah mereka mendirikan Sholat, menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi-sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari ( kiamat ) yang pada hari itu tidak ada jual beli dan persahabatan.” (Ibrahim : 31)

Manfaat Sedekah

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha Mengetahui.” (QS Al-Baqarah: 261)

Artinya, minimal 700 kali lipat ganjaran dari Allah SWT bagi siapa pun yang membelanjakan hartanya di jalan Allah.

Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada ALLAH pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat gandakan (ganjaranya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” ( QS. 57:18 ).

Nabi berpesan, “Tidaklah berkurang harta dikarenakan sedekah!”

Khalifah Abu Bakar Shidiq pernah bersedekah 100% dari hartanya.

Khalifah Ali bin Abi Thalib menyatakan, “Pancinglah rezeki dengan bersedekah”.

Terdapat jamu manjur 4-in-1 : jamu tolak bala, jamu galian rezeki, jamu enteng jodoh, jamu sehat perkasa. Apakah jamu itu? Ya jamu sedekah. Dapat menolak bala, memudahkan rezeki, memudahkan jodoh, dan memelihara kesehatan.

Sedekah itu pasti dibalas. Itulah janji Allah. Berapapun sedekah pasti dibalas dan dilipatgandakan. Tidak jadi soal apakah ikhlas ataupun tidak, beriman ataupun tidak. Buktinya banyak hartawan yang dermawan menjadi semakin kaya padahal mereka atheis yang hampir tidak ada istilah ikhlas dan iman. Padahal tujuan mereka bersedekah kadang cuma untuk mengangkat merk dan mengurangi pajak.

Bill Gates dan Warren Buffet Dua orang terkaya di muka bumi telah mendermakan 50% harta mereka. Sampai saat ini kekayaan mereka tidak berkurang.

Donald Trump, ketika bangkrut pada tahun 1990-an, malah membagi-bagikan hartanya yang masih tersisa. Sampai hari ini kekayaanya malah bertambah.

Bahkan malaikat pun bisa disogok dengan sedekah. Pernah diriwayatkan, dahulu Nabi Ibrahim pernah diberitahun oleh Malaikat Maut bahwa sahabatnya akan meninggal keesokan harinya. Itulah takdirnya. Ternyata keesokan harinya si pemuda masih hidup dan terus hidup sampai usia 70 tahun.

Apakah yang menyebabkan dia tidak meninggal? Nabi Ibrahim menanyakan penyebabnya kepada Malaikat Maut, maka dijawab oleh Malaikat Maut, “Memang aku hendak mencabut nyawanya, namun malam itu ia menyedekahkan setengah hartanya. Lalu Allah pun mengubah takdirnya. Allah memanjangkan umurnya.”

Zakat untuk menjaga harta, dan sedekah dapat meningkatkan harta. Misalkan harta kita Rp. 100, jika kita tidak sedekah nilainya akan merosot, jika kita berzakat akan tetap menjadi Rp 100, sedangkan sedekah akan meningkat lebih dari Rp 100. Bisa dibilang, zakat itu proteksi dan sedekah itu investasi.

Demikin sedikit kultum singkat yang saya berikan, semoga bermanfaat, kurang lebihnya mohon maaf.

Akhirul kalam, Billahi Fissabilhaq, Fastabiqul Khoirot.

Wassalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Baca Juga : Ceramah Singkat Tentang Ibu Yang Bikin Nangis

Sumber :

  • https://fadhliadhitya.wordpress.com/2017/09/12/kultum-sedekah/
5/5 - (8 votes)
Hanya Manusia Biasa Yang Selalu Memperbaiki Hati dan Diri