Penjelasan Singkat Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta Pusat
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) merupakan perguruan tinggi swasta Islam di lingkungan Nahdlatul Ulama.
Logo Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta Pusat
Sejarah Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta Pusat
Pengembangan pendidikan menjadi salah satu prioritas dalam organisasi NU. Sejak berdiri pada tahun 1926, NU telah mendirikan berbagai macam satuan pendidikan, seperti Pondok Pesantren, Madrasah Diniyah Awaliyah, Ibtidaiyah, Tsanawiyah, Mulallimin Wustha dan Ulya. NU juga telah melibatkan diri secara intensif dalam berbagai perumusan kebijakan pendidikan yang berbasis masyarakat.
Untuk mengembangkan pendidikan tinggi, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 1998 membentuk sebuah yayasan yang diberi nama Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (YPTNU) melalui SK PBNU Nomor 929/A.II.03/6/1998. Di Pada tahun 1999, yayasan ini bekerja sama dengan para tokoh NU merencanakan berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) yang bertaraf internasional.
Gagasan besar itu kemudian mulai diwujudkan secara bertahap dengan berdirinya Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama pada tahun 2003.
Tahun 2010, berdasarkan hasil Rapat Pleno di Wonosobo PBNU mewajibkan pengelolaan perguruan tinggi langsung menggunakan badan hukum Perkumpulan Nahdlatul Ulama. Oleh karena itu, Yayasan Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama memmbubarkan diri dan seluruh asset yayasan termasuk STAINU Jakarta dikelola langsung oleh Perkumpulan Nahdlatul Ulama.
Dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, PBNU membentuk Badan Pelaksana Penyelenggara Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama yang menjadi kepanjangan tangan dari Perkumpulan Nahdlatul Ulama dalam menjalankan tugas teknis penyelenggara pendidikan yang mengusahakan berdirinya Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di Jakarta.
Pada tahun 2015, Izin Penyelenggaraan Universitas diberikan melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 557/E/O/2014 dengan 10 (sepuluh) Program Studi.
Pada tahun 2016 melalui Rekomendasi Kementerian Agama RI dan Rekomendasi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi maka pengurus Besar Nahdlatul Ulama mengeluarkan Surat Keputusan penggabungan STAINU Jakarta ke Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Melalui SK Dirjen Diktis No. 4814 Tahun 2017 tentang Izin Perubahan Nama Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Jakarta menjadi Fakultas Agama Islam pada Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, maka STAINU Jakarta resmi menjadi Fakultas Agama Islam pada Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia. Dengan penggabungan tersebut Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia mengelola 16 Program Studi.
Sampai dengan saat ini, Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia terus dikembangkan menuju universitas unggul~an~ baik di lingkungan perguruan tinggi NU maupun di tingkan Nasional
Jurusan di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta Pusat
Fakultas
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
– S1 Pendidikan Agama Islam
– S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
– S1 Pendidikan Guru PAUD - Fakultas Ekonomi dan Bisnis
– S1 Akuntansi
– S1 Ekonomi Syariah - Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
– S1 Teknologi Agroindustri
– S1 Teknik Industri
– S1 Teknik Informatika
– S1 Sistem Informasi - Fakultas Ilmu sosial
– S1 Sosiologi
– S1 Psikologi - Fakultas Hukum
– S1 Ilmu Hukum
– S1 Hukum Keluarga Islam (Ahwalusy Shaksyiyah) - Fakutas Islam Nusantara
– S1 Sejarah Peradaban Islam Nusantara
– S2 Sejarah Peradaban Islam Nusantara
– S3 Sejarah Peradaban Islam Nusantara
Visi dan Misi Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA), Jakarta Pusat
Visi:
Menjadi universitas unggul berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah An-nahdliyah
Misi:
- Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, inovatif, responsif, humanis dan berkarakter Aswaja
- Menghasilkan lulusan berkarakter Aswaja yang dapat berperan serta sebagai lokomotif peradaban
- Menyelenggarakan penelitian berbasis keunggulan lokal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan khazanah kearifan
- Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memajukan bangsa
- Mengupayakan integrasi ilmu, iman, dan amal
- Menyelenggarakan pengelolaan universitas secara profesional untuk mendukung pelaksanaan tridharma yang bermutu
Tujuan
- Menyelenggarakan pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan dapat diakses oleh semua kalangan;
- Menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetitif;
- Menghasilkan produk ilmu pengetahuan, karya penelitian dan pengabdian yang berbasis moral dan etika dalam rangka mewujudkan integrasi keilmuan berbasis Aswaja, dan;
- Mewujudkan tata kelola Unusia yang professional dan amanah sesuai dengan visi dan misi serta perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK).
Sambutan Rektor
Kami bertekad mempercepat pertumbuhan dan membangun prestasi untuk menjadikan Perguruan Tinggi di bawah naungan PBNU ini memiliki reputasi yang unggul. Tempat anak-anak muda Indonesia meraih cita-cita, menempa ilmu, mengembangkan kreativitas dan inovasinya sebagai bagian dari cita-cita membangun sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan kompetitif.
Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia harus menjadi pusat pengembangan SDM NU sekaligus juga SDM Indonesia. Pembangunan SDM adalah kunci.
Dengan tetap mencirikan sebagai Lembaga Pendidikan Nahdlatul Ulama yang berkarakter Ahlussunnah Wal Jamaah An-Nahdliyyah, Universitas Nahdlatul Ulama Indoonesia harus berlari cepat mencetak SDM-SDM unggul untuk mengukir prestasi-prestasi dan kemajuan-kemajuan di berbagai bidang.
Mari bersama-sama bersinergi, melangkah, dan menyongsong masa depan yang cerah bersama Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia.
Baca Juga:
- Jurusan di Universitas Nasional (UNAS), Jakarta Selatan
- Jurusan di Universitas Mercu Buana (UMB), Jakarta Barat
- Jurusa di Universitas Kristen Krida Wacana (UKRIDA), Jakarta Barat
- Jurusan di Universitas Krisnadwipayana (UKRIS), Jakarta Timur
- Jurusan di Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Jakarta Selatan