Pernahkah Anda mendengar ana uhibbuka fillah? Mungkin penggunaannya tidak sesering syukron atau afwan yang bahkan lazim dipakai dalam percakapan umat Islam di Indonesia. Namun meskipun begitu, memahami ana uhibbuka fillah artinya secara tepat bisa jadi pertimbangan mengingat saat ini bahasa Arab semakin sering dipakai di Indonesia.
Yap, sama seperti bahasa Inggris, perkembangan bahasa Arab di Tanah Air juga terus meningkat seiring zaman yang terus canggih. Bahasa Arab kini tidak hanya dianggap sebagai bahasa peribadatan dan dominasi umat Islam saja, karena setidaknya ada 25 negara di dunia ini yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa resmi.
Baca Juga ; Mabruk Alfa Mabruk Artinya
Tentu mempelajari bahasa Arab bukanlah hal yang mudah, mengingat kosakata bahasa Arab begitu kaya dan beragam. Dengan mempelajari pilihan kata sederhana terlebih dulu, maka Anda akan mengetahui betapa luar biasanya bahasa Arab. Termasuk dengan akhirnya mengerti ana uhibbuka fillah artinya yang benar dan penggunaannya dalam keseharian.
Makna Ana Uhibbuka Fillah
Sebetulnya bukan tanpa alasan kenapa kita harus mengetahui ana uhibbuka fillah artinya. Karena kalimat ini merupakan sebuah ungkapan sayang dalam bahasa Arab. Dalam Islam sendiri, pengungkapan sayang bukanlah hal yang dilarang, apalagi kalau rasa sayang dan cinta itu muncul karena Allah SWT. Hal ini juga tertulis dalam hadist Nabi Muhammad SAW yang bersabda:
Baca Juga ; Inilah Arti Yaumul Milad yang Tepat
’Jika salah seorang di antara kalian mencintai saudaranya, maka hendaklah dia memberitahu saudaranya bahwa dia mencintainya’ (HR. Bukhari).
Kembali lagi pada ana uhibbuka fillah, kalimat ini sendiri terdiri dari tiga kata bahasa Arab. Dimana ana berarti saya, lalu uhibbuki berarti saya mencintaimu dan fillah bermakna karena Allah SWT. Sehingga secara jelas, ana uhibbuka fillah artinya adalah saya mencintaimu karena Allah SWT.
Dalam tata bahasa Arab, kata ganti (dhommir) ka dalam ana uhibbuka fillah ditujukan kepada ikhwat (laki-laki), sementara kalau ana uhibbuki fillah dengan dhommir ki, diucapkan kepada akhwat (perempuan). Tak hanya ana uhibbuka fillah saja, ungkapan rasa cinta dan sayang sebagai sesama umat-Nya juga bisa digantikan dengan inni uhibbuka fillah atau inni uhibbukum fillah.
Penggunaan Ana Uhibbuka Fillah Sehari-Hari
Setelah mengetahui bahwa ana uhibbuka fillah merupakan sebuah ungkapan cinta, maka Anda kini bisa memberikan jawaban yang tepat saat memperoleh kalima tersebut dari seseorang. Sama seperti ana uhibbuka fillah yang bermakna doa tulus, jawabannya juga merupakan doa yaitu ahabbakilladzii ahbabtani ilahuu.
Baca Juga ; Inilah Barakallah Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Kalimat itu sendiri memiliki artian ’Semoga Allah SWT juga mencintaimu, Dzat yang telah membuatmu mencintaiku karena-Nya’. Jawaban ahabbakilladzii ahbabtani ilahuu setelah mendengar seseorang mengucapkan ana uhibbuka fillah rupanya juga dilakukan seorang sahabat Rasullullah SAW. Kondisi ini yang membuat mengucapkan ana uhibbuka fillah bisa menjadi anjuran yang terpuji.
Hal ini dituturkan dari hadist riwayat Abu Dawud r.a dan Imam Ahmad r.a dari sahabat Anas bin Malik r.a. Namun meskipun begitu, patut diingat bahwa ana uhibbuka fillah haruslah diucapkan hanya kepada sesama jenis, dengan catatan tidak menimbulkan persangkaan buruk. Sehingga mengucap ana uhibbuka fillah kepada lawan jenis yang bukan muhrim, adalah sesuatu yang dilarang.
Baca Juga : Wa Iyyak Artinya Dalam Bahasa Indonesia Sekaligus Penggunaan
Kenapa tidak boleh mengucapkannya padahal ana uhibbuka fillah artinya sangat bagus yakni sebagai ungkapan cinta? Karena dikhawatirkan bakal menimbulkan godaan atau prasangka yang tidak baik dalam ajaran Islam, terutama jika diucapkan oleh mereka lawan jenis yang bukan mahram. Untuk itulah agar memperoleh doa tulus dari ucapan ana uhibbuka fillah, gunakan dengan tepat.
