Tidak hanya menjadi bahasa peribadatan umat Islam, bahasa Arab juga menjadi bahasa resmi dari 25 negara di dunia dengan lebih dari 280 juta jiwa penutur. Fakta ini pula yang menjadikan bahasa Arab banyak dipakai dalam kebutuhan sehari-hari seperti mengucapkan maaf, terima kasih hingga ulang tahun. Salah satunya yang sangat menarik dibahas adalah mengenai arti yaumul milad.
Mungkin Anda bertanya-tanya, kenapa arti yaumul milad cukup menarik dibahas? Karena kata ini sering diucapkan dalam momen ulang tahun. Seperti yang diketahui, perayaan ulang tahun bukanlah tradisi dalam agama Islam. Karena Islam menganggap ketika seseorang berulang tahun, bukanlah pesta mewah yang dilakukan atau ucapannya, melainkan sebuah koreksi diri.
Baca Juga ; Inilah Barakallah Artinya Dalam Bahasa Indonesia
Koreksi diri di sini bermakna apakah usia yang dilewati sejauh ini sudah dimanfaatkan sebaik mungkin untuk taat kepada Allah SWT? Apakah ketika usia bertambah kita siap untuk menghadapi kematian yang sudah pasti datang? Karena itulah yaumul milad lebih memperlihatkan sebuah rasa syukur dan senantiasa koreksi diri ketika usia bertambah.
Jawaban dan Arti Yaumul Milad
Agar memahami arti yaumul milad secara tepat, Anda harus tahu kalau kalimat ini berasal dari dua kata bahasa Arab. Dimana yaumul berasal dari kata yaum yang bermakna ’hari’. Namun secara bahasa, yaum juga bisa dimaknai ketetapan waktu seperti matahari terbit hingga terbenam. Dalam ilmu nahwu sharaf, yaum masuk dalam kategori kata ajwaf yang memang tersusun dari tiga huruf.
Sementara itu untuk milad, dalam bahasa Indonesia bisa bermakna kelahiran. Dalam bahasa Arab, milad masuk dalam kategori isim masdar, yakni kata-kata dasar bahasa Arab yang menjadi mistal. Kalau dibahas secara tata bahasa, yaumul milad dianggap sebagai idhofah, sama seperti possesive noun dalam ilmu grammar bahasa Inggris.
Baca Juga : Bahasa Arab Sama-Sama Sekaligus Terima Kasih yang Tepat
Sehingga ketika milad digabungkan dengan yaumul, maka akan memperjelas kata yaum sehingga menjadi sebuah ungkapan hari kelahiran atau lazim dipakai sebagai ucapan selamat ulang tahun. Dalam perkembangan bahasa Arab, yaumul milad kerap dibarengi dengan barakallahu fii umrik sehingga menjadi sebuah kalimat doa berarti ’selamat hari kelahiran, semoga Allah SWT senantiasa memberkahimu’.
Lantas bagaimana harus menjawab jika memperoleh kalimat doa itu? Anda bisa membalasnya dengan kalimat wa fiika barakallah (untuk laki-laki) atau wa fiiki barakallah (untuk perempuan). Dimana kedua kalimat itu sama-sama bermakna ’semoga Allah SWT juga memberkahimu’. Sehingga melalui kalimat itu, baik pemberi dan penerima ucapan selamat sama-sama mendapat kebaikan.
Baca Juga ; Wa Iyyak Artinya Dalam Bahasa Indonesia Sekaligus Penggunaan
Mengucapkan Doa Baik Untuk Ulang Tahun dalam Islam
Dengan arti yaumul milad sebagai ucapan selamat hari kelahiran, hal ini bermakna bahasa Islam tidak serta merta melarang pertambahan usia. Lebih lanjut, Islam justru meminta umatnya untuk selalu bersyukur, mengoreksi diri ketika ulang tahun tiba. Selain yaumul milad, masih ada banyak doa-doa baik yang bisa dituturkan saat usia bertambah.
Contohnya seperti doa untuk umur panjang, doa mohon keselamatan dan kesejahteraan hingga doa mohon rezeki yang halal dan baik. Tentu doa-doa itu menjadi jauh lebih baik daripada sekadar perayaan ulang tahun yang menghambur-hamburkan uang, hingga menggelar pesta semalam suntuk dengan kegiatan tidak terpuji.
Baca Juga : Memahami Syukron Artinya dan Penggunaannya Secara Tepat
Bagaimana? Sangat istimewa sekali bukan Islam mengajarkan keindahan dalam menyikapi pertambahan usia? Untuk itulah gunakan arti yaumul milad secara tepat, maka Anda akan menanggapi usia yang bertambah di momen ulang tahun dengan ucapan syukur yang lebih baik. Agar senantiasa kita menjadi pribadi yang terpuji dan makin bertaqwa setiap tahunnya.
